JAKARTA - Pandemi Covid-19 dan transformasi digital menjadi tantangan tersendiri bagi implementasi kesetaraan gender. Secara alami yang menjadi penyebabnya yaitu pekerjaan perempuan dianggap 1,8 kali lebih rentan terhadap krisis dibandingkan pekerjaan laki-laki. Perempuan hanya mewakili 39% dari pekerjaan global, tetapi menyumbang 54% dari keseluruhan kehilangan pekerjaan.
Upaya untuk menemukan solusi terhadap kondisi tersebut menjadi salah satu pembahasan pada Ministerial Conference On Women Empowerment (MCWE), yang termasuk dalam agenda Women 20 (W20) Presidensi G20 Indonesia. Pada bulan Juli lalu, W20 telah mempelopori penyerahan komunike yang pertama kali kepada Presidensi G20 Indonesia, yang berisi pesan dan rekomendasi kuat kepada para Pemimpin Negara G20.
“Hari ini, kita berkumpul dalam Konferensi Tingkat Menteri pertama tentang Pemberdayaan Wanita dalam sejarah terselenggaranya Forum G20. Indonesia dan G20 bisa berbangga atas pencapaian dalam hal ini. Dengan tema Recover Together, Recover Stronger to Close the Gap, kita harus melangkah lebih optimis dan konkret untuk memajukan pemberdayaan serta inklusi perempuan di semua sektor strategis,” papar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika memberikan closing remark pada acara tersebut secara virtual, di Jakarta (25/8/2022).
 BACA JUGA:Menko Airlangga Sebut 3 Tantangan Perkuat Fondasi Ekonomi Digital
Kesejahteraan bangsa juga terkait erat dengan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Telah dilakukan berbagai program yang sudah menuai keberhasilan, yang digalakkan oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, untuk memberdayakan perempuan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan meningkatkan keterampilan perempuan. Sebagai salah satu contoh yakni program Sisternet yang diluncurkan grup XL Axiata. Program ini memberikan pendidikan gratis untuk mencapai target mendigitalkan sekitar satu juta perempuan yang menjalankan UMKM pada 2025 mendatang,” ungkap Menko Airlangga.
Follow Berita Okezone di Google News