Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bukan dengan Naikkan Harga BBM, Pemerintah Diminta Lakukan Ini demi APBN

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Minggu, 28 Agustus 2022 |13:14 WIB
Bukan dengan Naikkan Harga BBM, Pemerintah Diminta Lakukan Ini demi APBN
Pertamina. (Foto: Pertamina)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah sudah memberikan sinyal untuk kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) karena dianggap sangat membebankan APBN.

Bahkan akumulasi hitungan subsidi energi mencapai kurang lebih Rp502,4 triliun menjadi alasan untuk pentingnya menaikan harga BBM saat ini.

Padahal menurut Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira akumulasi nilai subsidi tersebut terdiri dari dana kompensasi PLN Pertamina, dana subsidi LPG3 kg, subsidi listrik dan BBM.

"Sepanjang Januari ke Juli 2022, serapan subsidi energi kan baru Rp88,7 triliun berdasarkan data APBN Kita," ujar Bhima kepada MNC Portal Indoneia, Minggu (28/8/2022).

Dia juga menyebut masih banyak subsidi BBM yang tidak tepat sasaran dan dinikmati oleh industri skala besar.

"Pemerintah bisa lakukan revisi aturan untuk hentikan kebocoran solar subsidi yang dinikmati oleh industri skala besar, pertambangan dan perkebunan besar," lanjutnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement