Share

Tambah Modal Salurkan KPR, BTN Rights Issue Rp4,13 Triliun

Shelma Rachmahyanti, MNC Media · Senin 29 Agustus 2022 22:28 WIB
https: img.okezone.com content 2022 08 29 278 2657032 tambah-modal-salurkan-kpr-btn-rights-issue-rp4-13-triliun-vHyCxn7gU5.jpg BBTN akan rights issue (Foto: Antara)

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN bakal menerbitkan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue sebesar Rp4,13 triliun. Aksi korporasi ini untuk menguatkan modal Car-Tier-1 dan meningkatkan penyediaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah menyertakan sebesar Rp2,48 triliun dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam right issue ini, dengan sebesar Rp1,65 triliun sisanya dapat dihimpun dari publik.

Sri Mulyani menjelaskan komposisi kepemilikan saham, setelah right issue yang akan dilakukan pada November tahun ini, adalah dari pemerintah sebesar 60% dan publik sebesar 40% atau tetap sama seperti kepemilikan saat ini.

"Untuk BTN, pemerintah memiliki share 60%, sementara publik memegang 40% juga dilakukan right issue. PMN yang akan kita masukan sebesar Rp2,48 triliun, dimana diharapkan publik akan ikut sharing mengambil sebesar Rp1,65 triliun," ujar Sri Mulyani dilansir dari Antara, Senin (29/8/2022).

Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan modal dari PMN akan digunakan untuk memperkuat Car-Tier-1, dan diharapkan mencapai 15,4% pada 2025 sehingga bisa meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

Baca Juga: Ketahui Kerugian Membeli Mobil Bekas Banjir

Follow Berita Okezone di Google News

Dia menyebut Car-Tier-1 BTN pada triwulan-II tahun ini hanya sebesar 12,6%, sedangkan bank lain diatas 20%. Ditambah, BTN dalam memenuhi kebutuhan modalnya dari utang dengan biaya tinggi, sehingga Car-Tier-2 mencapai 4%, sedangkan bank lain dibawah 2%.

"Penguatan permodalan Car-Tier-1 dapat meningkatkan kapasitas penyediaan perumahan oleh BTN dan menurunkan cost of fund dari pendanaan Car-Tier-2," ujar Rio.

Selain itu, right issue ini juga akan digunakan untuk menyalurkan KPR dengan target 1,32 juta unit rumah sepanjang tahun 2022 hingga 2025 sehingga mendukung pencapaian target prioritas nasional di bidang perumahan.

"Penyediaan fasilitas KPR dapat meningkatkan lapangan kerja dan kesejahteraan pada pekerja di sektor perumahan," ujar Rio.

Selama ini, tanpa right issue, Rio mengatakan Car-Tier-1 BTN berada pada level 14% atau lebih kecil dibandingkan minimum regulasi sebesar 15,4%, serta hanya mampu menyalurkan 807.000 rumah dalam lima tahun.

Pada periode 2018 hingga 2022, BTN mampu memberikan kontribusi bagi penerimaan negara senilai Rp3,1 triliun dari dividen sebesar Rp492 miliar dan Pajak Penghasilan (PPh) Badan sebesar Rp2,7 triliun.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini