Share

Bertemu Menteri Teknologi Hungaria, Menhub Pelajari Pengelolaan Proving Ground

Heri Purnomo, iNews · Rabu 31 Agustus 2022 08:22 WIB
https: img.okezone.com content 2022 08 31 320 2657863 bertemu-menteri-teknologi-hungaria-menhub-pelajari-pengelolaan-proving-ground-eebtuEF29e.jpg Pertemuan Menhub dengan Menteri Inovasi dan Teknologi Hungaria Laszlo Palkovics. (Foto; Okezone.com/BKIP)

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Inovasi dan Teknologi Hungaria Mr Laszlo Palkovics, untuk pengelolaan fasilitas uji coba kendaraan (proving ground) serta membahas peluang kerja sama berbagai proyek pembangunan transportasi.

“Proving ground menjadi salah satu keunggulan dari Hungaria. Pengalaman ini yang ingin kami pelajari,” kata Menhub dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Menhub mengatakan, Hungaria telah memiliki fasilitas proving ground bernama ZalaZone yang terletak di Ibu Kota Budapest.

Baca Juga: Terbang ke Eropa, Menhub Incar Peluang Kerja Sama Sektor Transportasi

Menhub mendorong dilakukannya kerja sama pelatihan, edukasi dan pengembangan SDM di sektor transportasi, termasuk tentang pengelolaan proving ground, dengan perguruan tinggi maupun dengan pihak pemerintah dan swasta Hungaria.

Saat ini Kemenhub tengah menyiapkan pembangunan Proving Ground atau Balai Uji kendaraan bermotor seluas kurang lebih 90 Ha berstandar Internasional (United Nation Regulation/UNR). Pembangunannya dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Baca Juga: 10.000 Bus Listrik Transjakarta Bakal Wara-wiri pada 2030

Ruang lingkup yang akan dikerjasamakan antara lain yaitu merancang dan membangun fasilitas pengujian dan fasilitas penunjang, pengadaan peralatan pengujian dan fasilitas penunjang, pemeliharaan fasilitas hingga peningkatan kapasitas atau pelatihan.

Follow Berita Okezone di Google News

Menhub mengatakan, dengan memiliki proving ground berstandar internasional dan diakui oleh ASEAN Mutual Recognition Agreement (MRA). Indonesia tidak perlu melakukan pengujian kendaraan bermotor di luar negeri lagi.

Selain itu, manfaat lainnya yaitu, meningkatkan kualitas kendaraan yang memenuhi aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan, serta menyelaraskan persyaratan teknis dan meningkatkan ekspor produk otomotif antar negara ASEAN yang saling mengakui.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini