Sebelumnya, Sri mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan semua faktor dalam penentuan kenaikan harga BBM.
"Kita pokoknya lihat seluruh faktor dalam hal ini, yang harus diseimbangkan tadi itu ada growth, inflasi, daya beli, APBN," ungkap Sri.
Sementara itu, dia juga mengatakan bajwa sejauh ini pemerintah berhasil menahan kenaikan tingkat inflasi karena memberikan subsidi energi yang terus menerus naik hingga 3 kali lipat dari rencana awal.
"Banyak negara hadapi inflasi di atas 8-9%. Karena kita naikkan subsidi BBM sampai tiga kali. Nilainya sampai Rp 502 triliun. Itu yang sebabkan harga-harga relatif bisa dikendalikan, kemarin pun inflasi disumbangkan lebih banyak oleh makanan bukan administered prices," pungkasnya.
(Taufik Fajar)