Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Anjlok karena Lockdown Covid-19 di China

Antara , Jurnalis-Jum'at, 02 September 2022 |07:48 WIB
Harga Minyak Anjlok karena <i>Lockdown</i> Covid-19 di China
Harga Minyak Mentah Turun. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Harga minyak terus turun, bahkan anjlok lebih dari 3% di akhir perdagangan Kamis. Harga minyak tertekan penguatan dolar AS dan tindakan penguncian Covid-19 baru di China menambah kekhawatiran inflasi bisa tinggi dan suku bunga naik.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober kehilangan USD2,94 atau 3,3% menjadi USD86,61 per barel di New York Mercantile Exchange.

Baca Juga: Harga Minyak Anjlok, BBM Pertamina dan Shell Turun per 1 September 2022

Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November jatuh USD3,28 atau 3,4% menjadi USD92,36 per barel di London ICE Futures Exchange.

Kekhawatiran bahwa ekonomi global yang melambat akan mengurangi permintaan bahan bakar terus membebani pasar.

Aktivitas pabrik Asia merosot sepanjang Agustus karena pembatasan nol-COVID China dan tekanan biaya terus merugikan bisnis, sebuah survei menunjukkan pada Kamis (1/9/2022), mempersuram prospek pemulihan rapuh di kawasan itu.

Baca Juga: Minyak Brent dan WTI Anjlok di Bawah USD100/Barel, Harga BBM Tak Jadi Naik?

Pusat teknologi China Selatan, Shenzhen, memperketat pembatasan COVID-19 karena kasus terus meningkat. Acara besar dan hiburan dalam ruangan ditangguhkan selama tiga hari di distrik terpadat di kota itu, Baoan.

Kenaikan tajam dalam dolar AS juga menghadirkan hambatan. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, melonjak 0,92% menjadi 109,6930 pada akhir perdagangan Kamis (1/9/2022). Secara historis, harga minyak berbanding terbalik dengan harga dolar AS.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement