JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan subsidi distribusi untuk menekan harga telur ayam. Subsidi diberikan kepada para pedagang telur di pasar sebagai upaya menstabilkan harga telur.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan akan ada sekitar 10 truk telur yang didistribusikan ke pasar-pasar setiap harinya atau sekitar 5% dari kebutuhan telur di DKI Jakarta.
Nantinya telur akan dijual ke pedagang dengan harga Rp25.000 sedangkan pedagang ke konsumen diharuskan menjual dengan harga Rp27.000.
Dia menjelaskan kenapa DKI Jakarta yang dipilih sebagai tempat dilaksanakannya subisidi distribusi sebab Jakarta berkontribusi kepada inflasi kurang lebih 25% hingga 27% secara nasional.
"Ini sebagai awal kita sampai dengan akhir tahun harusnya kita jaga, jadi gini, prinsipnya adalah inflasi jangan melebihi pertumbuhan ekonomi, jadi kalau pertumbuhan ekonominya 5,4 inflasinya posisi 4,94 kita harus jaga," ujarnya kepada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022).
Jadi, tambahnya, ini merupakan kerja bersama-sama dan ia berharap semua pihak punya kontribusi untuk mengendalikan inflasi.