Dalam kesempatan ini, dia mengatakan terhambatnya sisi supply, khususnya semikonduktor dan mikro cip kendaraan roda dua maupun roda empat dari berbagai negara produsen juga akan menjadi tantangan ke depan.
Dia menjelaskan kendaraan bermotor, roda dua maupun roda empat merupakan sektor terbesar penyaluran pembiayaan, yakni memenuhi porsi sebesar 63,5 persen pada Juli 2022.
Dia melanjutkan pelayanan kepada konsumen, khususnya terkait penagihan dan penanganan pengaduan juga perlu lebih dioptimalkan dan disesuaikan dengan regulasi yang ada.
Dengan itu, menurut Bambang, perusahaan pembiayaan perlu melakukan sinergi dengan para pemangku kepentingan, mulai dari pusat hingga daerah untuk menghadapi berbagai tantangan ini.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)