Adapun mengenai kecelakaan tersebut, pihak Jasa Raharja menjelaskan bahwa indikiasi awal kecelakaan diakibatkan karea asanya asap pembakaran lahan, sehingga para pengemudi terhalang dalam pandangannya.
“Indikasi awal kejadian diakibatkan karena salah satu kendaraan pribadi (SUV) paling depan melintas TKP terhalang pandangan akibat asap pembakaran lahan oleh warga, sesampainya di TKP pengemudi melakukan perlambatan (rem) mendadak yang berakibat kendaraan di belakang nya kurang antisipasi sehingga menabrak bagian belakang,” tulis keterangan yang diterima pada Minggu, (18/9/2022).
(Feby Novalius)