Share

Pertumbuhan Ekonomi Global Diprediksi Melambat pada 2023, Ini Penyebabnya

Antara, Jurnalis · Selasa 27 September 2022 10:46 WIB
https: img.okezone.com content 2022 09 27 320 2675686 pertumbuhan-ekonomi-global-diprediksi-melambat-pada-2023-ini-penyebabnya-4XJlHnIrxy.JPG Ilustrasi ekonomi. (Foto: Freepik)

JAKARTA - Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan akan tetap lemah pada paruh kedua 2022.

Dikutip Antara, di mana hal itu terjadi sebelum melambat lebih lanjut pada 2023 menjadi pertumbuhan tahunan hanya 2,2%.

"Faktor utama yang memperlambat pertumbuhan global adalah pengetatan kebijakan moneter secara umum, didorong oleh pencapaian target inflasi yang melampaui perkiraan," ujar OECD dalam Economic Outlook terbarunya dikutip Selasa (27/9/2022).

 BACA JUGA:Ramal Ekonomi Dunia Resesi, Indonesia Bagaimana Bu Sri Mulyani?

Tercatat bahwa pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahunan diproyeksikan melambat tajam menjadi 0,5% di Amerika Serikat pada 2023, dan menjadi 0,25% di zona euro, dengan risiko penurunan output di beberapa ekonomi Eropa selama bulan-bulan musim dingin.

Adapun organisasi tersebut mencatat bahwa inflasi telah menjadi berbasis luas di banyak negara.

Follow Berita Okezone di Google News

"Kekurangan bahan bakar yang lebih parah, terutama untuk gas, dapat mengurangi pertumbuhan di Eropa sebesar 1,25 poin persentase lebih lanjut pada 2023 ... dan meningkatkan inflasi Eropa lebih dari 1,5 poin persentase," katanya.

"China terus mengalami inflasi yang relatif rendah dan stabil," tambahnya.

OECD mengakui bahwa dengan berputarnya siklus ekonomi global, meredanya inflasi harga energi dan pengetatan moneter oleh sebagian besar bank sentral utama semakin berpengaruh, inflasi harga konsumen diperkirakan akan melambat secara bertahap.

Sehingga masih diperkirakan bahwa inflasi tahunan pada 2023 akan tetap jauh di atas target hampir di mana-mana.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini