JAKARTA - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) akan berfokus pada sektor energi baru dan terbarukan (EBT), serta kendaraan listrik.
Untuk menjalankan komitmen tersebut, perseroan menargetkan untuk berinvestasi sebesar USD500 juta atau setara Rp7,5 triliun hingga 2025.
“Perseroan terus berupaya menjadi katalis bagi transisi menuju energi keberlanjutan di Indonesia, melalui ambisi mencapai carbon neutrality pada 2030,” kata Direktur Utama TOBA Dicky Yordan dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (28/9/2022).
 BACA JUGA:Perusahaan Energi asal Indonesia Investasi EBT di Albania
Dicky menjelaskan, untuk sektor energi terbarukan, perseroan terus melihat peluang dalam mencari proyek-proyek potensial dan aset brownfield atau operasional, dengan fokus pada proyek pembangkit listrik tenaga air, angin, tenaga surya.
TOBA melalui anak usahanya mengalami kemajuan positif dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH) berkapasitas 6 MW, serta on-track untuk mencapai commercial operations data (COD) pada Juni 2024.
Sementara itu, untuk sektor kendaraan listrik, perseroan akan terus melanjutkan uji coba electrum yang sudah berjalan dengan baik. Saat ini, TOBA sedang menyelesaikan penilaian rencana bisnis, serta mitra teknologi untuk peluncuran massal.
“Sebagai langkah awal, kami telah mengukur dan melaporkan baseline emisi gas rumah kaca TBS untuk dimonitor setiap tahun hingga 2030 mendatang,” lanjut Dicky.
Follow Berita Okezone di Google News