JAKARTA - PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) tidak merevisi target pendapatan sebesar Rp370 miliar pada akhir 2022.
Presiden Direktur sekaligus CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan perseroan tidak merevisi incaran akhir tahun, meski saat ini kompetisi Liga 1 dihentikan sementara.
Baca Juga:Â Breaking News! Korban Kerusuhan Laga Arema FC vs Persebaya Bertambah Jadi 153 Orang
"Kita sih berusaha untuk tidak, tergantung berapa lama kompetisi ini dihentikakan," kata Yabes dalam Power Breakfast IDX Channel, Selasa (4/10/2022).
Yabes menitikberatkan pada diversifikasi bisnis sebagai strategi agar tetap memaksimalkan omset meskipun liga utama domestik terpaksa harus berhenti akibat kisruh di Stadiun Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan ratusan orang.
Dirinya memastikan emiten Bali United telah berkoodinasi dengan sejumlah stakeholders, termasuk sponsor, suporter, dan juga aparat di Bali untuk mendukung langkah yang diambil PSSI ini.
Follow Berita Okezone di Google News