JAKARTA - Harga minyak sawit mentah atau CPO mengalami kenaikan pada perdagangan siang ini, Selasa (4/10/2022). Harga minyak sawit terangkat sejak semalam menyusul kenaikan kompetitor minyak kedelai di Chicago.
Ringgit yang lemah terhadap dolar juga mendukung daya tarik CPO. Data perdagangan di Bursa Malaysia Derivatives Berhad (BMD) hingga pukul 11:54 WIB menunjukkan kontrak CPO untuk pengiriman Desember melejit 2,68%, menjadi MYR3.518 per ton.
Sejumlah analis menilai harga CPO sedang mendapat tempatnya karena nilai ringgit yang lemah membantu pembeli mendapatkan harga dengan diskon yang relatif besar. Diketahui, mata uang Negeri Jiran itu telah turun lebih dari 10% sepanjang tahun ini (ytd), dan membuat harga sawit lebih mudah bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Kendati demikian, pemulihan harga masih dinilai tidak cukup stabil di tengah kebijakan moneter global dan pasokan yang masih ketat, demikian laporan Revinitiv Commodities Research, Selasa (4/10/2022).
Secara fundamental, Malaysia mencatat ekspor produk minyak sawit untuk September naik 6,9% menjadi 1.400.145 ton dibandingkan Agustus, sebagaimana tertuang dalam data surveyor kargo Societe Generale de Surveillance.
Follow Berita Okezone di Google News