Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perpres Terbit, Investasi EBT di RI Meningkat

Rizky Fauzan , Jurnalis-Jum'at, 07 Oktober 2022 |14:19 WIB
Perpres Terbit, Investasi EBT di RI Meningkat
Ilustrasi energi terbarukan. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia telah berperan aktif dalam upaya mitigasi emisi global untuk mengantisipasi perubahan iklim dengan mencanangkan target mencapai net zero emission di tahun 2060 atau lebih cepat.

Komitmen Indonesia tersebut ditunjukkan dengan memberikan perhatian penuh pada pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui transformasi ekonomi hijau.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menegaskan berkomitmen untuk transisi energi di dalam negeri melalui penerbitan Perpres No 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan (EBT) untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

 BACA JUGA:Dorong Penyelesaian RUU EBT, Komisi VII: Bahan Penting untuk Presiden Bawa di G20

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan bahwa adanya peningkatan investasi, khususnya di sektor investasi hijau, melalui terbitnya Perpres EBT ini.

"Jadi minimal ada tiga jenis investasi yang kita bidik nanti akan tumbuh," kata Dadan saat Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 secara virtual, Jumat (7/10/2022).

Dia mengutarakan bahwa pertumbuhan investasi pertama dari sisi pembangkit EBT, pemerintah berharap dalam jangka pendek misal 8-9 tahun ke depan, ada peningkatan investasi di pembangkit yang tercantum dalam RUPTL PLN maupun RUPTL pengembang non PLN.

Kedua yaitu investasi untuk industri pendukung pengembangan EBT.

Hal ini, jelas Dadan, diharapkan dapat meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan menjaga daya saing usaha.

"Investasi untuk industri pendukung, kita harap dengan semakin lengkap regulasi untuk EBT ada industri pendukung yang akan masuk melakukan investasi," tuturnya.

Jenis investasi ketiga yakni pengembangan industri hijau.

"Semakin tersedia listrik semakin hijau akan dorong industri green industry, untuk industri-industri memang akan atau harus memanfaatkan energi-energi yang sifatnya EBT," lanjutnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement