BPJT Kementerian PUPR mengungkapkan bahwa Bank Dunia mencatat ada kerugian sekitar 4 miliar dolar AS per tahun akibat kemacetan atau jika terjadi kemacetan di jalan tol kerugian tercatat sekitar 300 juta dolar AS.
"Hal ini tentunya berpengaruh pada produktifitas di Indonesia karena banyak hal-hal yang terhambat," kata Galuh.
Sebelumnya, Kepala BPJT PUPR Danang Parikesit mengungkapkan terdapat rencana uji coba sistem ini yang akan dilaksanakan pada Desember 2022.
Pemberlakuan penuh MLFF akan dilaksanakan pada tahun 2023 atau 2024 setelah melalui serangkaian uji coba dan masa transisi, yang artinya implementasi MLFF tidak akan secara serentak dilakukan pada seluruh ruas jalan tol.
(Taufik Fajar)