Harapannya, digitalisasi manajemen perawatan sarana dapat meningkatkan efisiensi, keakuratan, serta meminimalisasi kesalahan dalam merawat sarana- sarana kereta api.
Inisiatif KAI untuk menggandeng GMF adalah sebagai upaya penguatan sinergi BUMN. GMF merupakan anak usaha dari Garuda Indonesia dengan pengalaman yang cukup lama di bidang perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan pesawat terbang yang dituntut memiliki nilai ketepatan dan presisi tinggi.
Sementara itu, Direktur Utama GMF, Andi Fahrurrozi, pun menambahkan bahwa perluasan pangsa pasar pada segmen non aviasi adalah upaya GMF dalam mewujudkan perbaikan berkelanjutan pasca pandemi.
Kerja sama dengan KAI diharapkan dapat menjadi portfolio selanjutnya bagi GMF dalam langkah ekspansi pada layanan industrial solution-nya. Dengan membawa standar keselamatan yang selama ini diterapkan pada pesawat, GMF berharap layanan yang diberikan dapat turut berkontribusi meningkatkan kualitas perkeretaapian tanah air.
“GMF memiliki misi untuk menunjukkan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, salah satunya dengan mendukung sektor-sektor vital Negeri ini. Membawa semangat sinergi BUMN, semoga kerja sama ini dapat membawa keuntungan bagi kedua belah pihak" ucapnya.
Diakhir sambutannya dia berharap semoga GMF dapat menjadi salah satu penopang bagi KAI dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan semoga kepercayaan yang diberikan KAI dapat mendukung pemulihan yang kini tengah GMF galakkan.
(Feby Novalius)