Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Realisasi Lifting Migas 89,8%, Investasi 60%

Rizky Fauzan , Jurnalis-Senin, 17 Oktober 2022 |19:14 WIB
Realisasi <i>Lifting</i> Migas 89,8%, Investasi 60%
Realisasi migas dan investasi migas (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Realisasi lifting dan investasi di sektor hulu migas masih jauh dari target. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan lifting migas tercatat 1,562 juta barel setara minyak per hari (boepd) atau sebanyak 89,8% dari target.

Sementara untuk realisasi investasi tercatat USD7,7 miliar atau sebanyak 60% dari target 2022. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa realisasi produksi minyak tercatat 613 ribu barel per hari (bopd). Kemudian, lifting minyak sebanyak 610,1 ribu bopd atau sebanyak 86,8% dari target.

"Sampai dengan September 613 ribu bopd dan lifting 610,1 ribu," kata Dwi dalam konferensi pers di SKK Migas, Jakarta, Senin (17/10/2022). Adapun, realisasi salur gas tercatat 5.353 MMSCFD. Angka ini setara 92,3% dari target.

Dwi membeberkan, realisasi investasi sebanyak USD7,7 miliar atau sebanyak 60% dari target. Adapun target investasi tahun ini sebesar USD13,2 miliar. Namun demikian, penerimaan pemerintah dari sektor hulu migas telah mencapai USD13,95 miliar. Pencapaian itu sebanyak 140% dari target setahun.

Adapun target penerimaan negara dari hulu migas pada tahun ini ditargetkan sebanyak USD9,95 miliar. Namun, dalam APBN-P 2022 ditingkatkan menjadi USD16,7 miliar.

"Penerimaan pemerintah USD13,95 miliar atau 140% target APBN yang asli atau 83% target APBN perubahan. Jadi mudah-mudahan target APBN perubahan yang USD16,7 miliar bisa kita capai di tahun 2022 ini," terangnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement