Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mantan Bos BI Bicara Kebijakan Suku Bunga hingga Rupiah

Antara , Jurnalis-Selasa, 18 Oktober 2022 |14:48 WIB
Mantan Bos BI Bicara Kebijakan Suku Bunga hingga Rupiah
Mantan Bos BI Agus Martowardojo (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan diperlukan bauran kebijakan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tekanan pelemahan ekonomi global.

"Dengan bauran kebijakan, maksud kami pertama, terus menaikkan suku bunga, meskipun pada kecepatan yang lebih lambat daripada The Fed, sambil bersedia mentolerir beberapa fleksibilitas mata uang, tetapi juga secara oportunis melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk memperhalus volatilitas," katanya dalam SOE International Conference yang dipantau di Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Bank sentral tidak dapat hanya berfokus pada menjaga nilai tukar rupiah. Kebijakan bank sentral yang menurunkan cadangan mata uang hanya dapat memperlambat laju depresiasi rupiah, tetapi tidak dapat membalikkan tren fundamental yang mengarah pada penguatan dolar AS dalam skala global.

Ia juga mengatakan diperlukan kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk menghidupkan kembali penyaluran kredit perbankan kepada korporasi.

Inflasi juga perlu dikendalikan oleh Tim Pengendalian Inflasi baik di tingkat nasional maupun regional untuk memastikan pasokan terjaga, khususnya komoditas dengan harga yang bergejolak.

"Secara khusus, Bank Indonesia akan memperhatikan second round effect dari kenaikan harga BBM pada September lalu, dan ini kemungkinan akan membutuhkan beberapa penilaian karena faktor sisi penawaran akan berkontribusi signifikan terhadap kenaikan inflasi. Oleh karena itu BI harus memperkuat koordinasi dengan pemerintah untuk memberikan beberapa efek mitigasi," ucapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement