Menurut dia, keseimbangan yang baik antara kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang hati-hati, sambil terus melanjutkan reformasi struktural secara bersama-sama akan menghasilkan bauran kebijakan yang akan membawa Indonesia melangkah ke depan dan mengurangi risiko global yang semakin tidak pasti.
Di tengah ketidakpastian, ia percaya bahwa penting untuk tidak mengabaikan peluang investasi jangka panjang, misalnya di sektor infrastruktur, yang dapat membantu memajukan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kami juga percaya lingkungan inflasi saat ini akan meningkatkan permintaan untuk solusi teknologi generasi berikutnya di berbagai bidang, seperti komputasi awan dan transformasi digital, mungkin juga ada penerima manfaat dari fokus pada detail realitas oleh pembuat kebijakan," ucapnya.
(Taufik Fajar)