JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin ikut buka suara soal saat ini ada 28 negara menjadi pasien International Monetary Fund (IMF) untuk meminta bantuan dana.
Apalagi kini kondisi dunia di tengah situasi ketidakpastian yang bisa berujung pada situasi krisis.
“Menurut informasi sekarang ini sudah ada 28 negara menjadi pasien IMF, mudah-mudahan Indonesia tidak, tidak menjadi pasien IMF,” ujar Wapres saat melakukan dialog dengan Diaspora di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura (KBRI Singapura), Selasa (18/10/2022).
Wapres mengatakan meskipun pandemi Covid-19 telah melanda lebih dari 3 tahun, namun stabilitas ekonomi Indonesia masih terjaga.
 BACA JUGA:Ketua IMF: Negara Emerging Market dan Berkembang Paling Rentan
“Seperti tadi dikatakan bahwa kita diterpa pandemi itu lebih dari 3 tahun. Alhamdulilah kita bisa menjaga stabilitas walaupun turun tapi tidak seperti yang lain," katanya.
“Belum lagi menghadapi badai krisis ekonomi, pangan, krisis finansial, krisis energi tahun 2023. Alhamdulilah kita sampai hari ini termasuk negara yang cukup baik,” tambahnya.
Dia mengutarakan kalau saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 5%.
Follow Berita Okezone di Google News
"Inflasi kita juga 4,9 belum sampai 5%, sedangkan yang lain di atas 7 persen, 6% dan sebagainya. Dan sekarang kita sedang melakukan upaya lebih kuat lagi, tagline kita seperti saudara-saudara tahu pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” paparnya.
Oleh karena itu, Wapres mengajak agar memanfaatkan sumber daya alam (SDA) Indonesia yang cukup besar untuk dikembangkan seperti pertanian, perkebunan, kelautan, juga pertambangan.
Dengan begitu, diharapkan Indonesia tidak akan mengalami krisis.
“Kita ingin mempertahankan apa dan juga meningkatkan dan ingin memanfaatkan potensi-potensi yang kita miliki terutama sumber daya manusia yang cukup besar, sumber daya alam yang cukup besar,” lanjutnya.
“Indonesia diberikan oleh Allah SWT, sumber daya alam besar, banyak produk yang kita bisa (kembangkan) pertanian, perkebunan, kelautan, kemudian pertambangan bahkan banyak yang tidak ada di negara lain,” paparnya.
Wapres pun meminta agar jangan ada lahan yang tidur dan tenaga sumber daya manusia yang menganggur.
“Oleh karena itu, kita ingin memanfaatkan, saya istilahkan jangan ada lahan yang tidur dan jangan ada tenaga yang nganggur, jadi terus lahan kita yang banyak dan besar kita gali terus dan kita kembangkan dengan berbagai kemampuan yang kita miliki,” pungkasnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.