Sementara itu, sebelum Mendag mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara ini, dia melihat tamu undangan banyak yang berasal dari Afrika.
Menurutnya, ini suatu hal yang baik bahwa acara TEI bisa membuka peluang pasar sampai ke Afrika, terlebih negara tersebut menyukai produk-produk Indonesia.
"Ini tamu undangan banyak sekali yang Afrika. Afrika itu satu miliar lebih orangnya. Oleh karena itu kita mulai menyerbu Afrika sekarang. Juga Asia Selatan, India Pakistan Bangladesh itu satu setengah miliar, kalo kita kirim salak satu aja yang makan 1,5 miliar orang jadi banyak sekali," katanya.
"Itulah manfaat kita nanti perjanjian kita dengan UEA, kita sudah non tarif nggak pakai pajak lagi dari kita bisa langsung ke Afrika, Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah bahkan bisa ke Eropa Timur kalau mau jauh lagi sampai ke latin Amerika pasar-pasar non tradisional," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)