JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memastikan kapan penerapan larangan ekspor timah diberlakukan. Dirinya meminta pemerintah mematangkan kesiapan jelang penerapan kebijakan tersebut agar tidak ada pihak dirugikan.
"Tetapi kita belum berhitung kapan akan kita setop untuk ekspor bahan mentah timah. Perlu kita hitung, sehingga nanti semuanya akan berjalan dengan baik, tidak ada yang dirugikan," kata Jokowi saat meninjau pembangunan Top Submerged Lance (TSL) Ausmelt PT Timah Tbk di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis (20/10/2022).
Baca Juga:Â Kapan Ekspor Timah Disetop? Jokowi: Kalau Sudah Matang, Saya Umumkan
Mantan Walikota Solo itu menuturkan, proses kalkulasi bisa selesai pada 2022 atau 2023 mendatang. Hal itu bergantung dengan kesiapan smelter baik milik BUMN maupun pihak swasta.
"Kalau hitungannya matang kita ketemu, baru akan kita beritahukan. Misalnya setop tahun depan atau setop tahun ini bisa terjadi. Jadi saya kira kesiapan smelter terbaik milik BUMN dan swasta mesti dikalkulasi semuanya," tutur Jokowi.
Baca Juga:Â Pemerintah Bakal Larang Ekspor Timah, Ahli Tambang Bilang Begini
Sebagaiamana diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menegaskan rencana larangan ekspor komoditas tambang timah akan berlaku mulai 2023.
Follow Berita Okezone di Google News