Kesiapan penyelesaian Jalan Tol Sigli - Banda Aceh, disampaikan saat peninjauan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bapak Basuki Hadimuljono, ke Provinsi Aceh. Menteri PUPR mengingatkan agar tetap menjaga keberlanjutan lingkungan dalam konstruksi Tol Sigli - Banda Aceh.
“Tebing-tebing yang ada langsung dihijaukan lagi, ditanami kembali. Jika tidak diperlukan, jangan menebang pohon-pohon yang ada, sehingga kondisi alam tidak terganggu. ADHI harus bisa tetap menjaga keberlanjutan lingkungan," katanya.
Diketahui, pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh merupakan salah satu ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Provinsi Aceh.
Selain pemerataan ekonomi, dengan adanya tol ini juga akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar tiga jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya satu jam perjalanan.
Pembangunan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh ini merupakan penugasan Pemerintah kepada Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol dan ADHI sebagai kontraktor pelaksana.
(Zuhirna Wulan Dilla)