Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ridwan Kamil Minta Maaf Usai Kritik LRT Palembang, Cek Lagi Bedanya dengan MRT dan KRL

Noviana Zahra Firdausi , Jurnalis-Senin, 24 Oktober 2022 |12:54 WIB
Ridwan Kamil Minta Maaf Usai Kritik LRT Palembang, Cek Lagi Bedanya dengan MRT dan KRL
Ilustrasi LRT. (Foto: LRT)
A
A
A

3. Harus terkoneksi dengan feeder dan jaringannya harus luas.

4. Jika populasi sedikit nanti ada tantangan seperti LRT Palembang yang kondisi ridershipnya penumpang hariannya belum maksimal (berdasarkan penglihatannya saat kunjungan terakhir).

5. Diskusi di Jababeka itu sifatnya akademis membahas plus minus pembangunan indonesia dari zaman dulu sampai dengan sekarang. Bukan format tanya jawab dengan media.

6. Mungkin kebiasaan saya sebagai mantan dosen yang selalu berargumen dengan memberi contoh studi kasus. Suka lupa bahwa dalam berstatemen akademik, melekat jabatan saya sebagai pemimpin daerah.

Sehingga hal itu menimbulkan kritikan “Urus aja atuh Jabar, jangan sok komen pembangunan daerah lain”. Kritikan itu diterima olehnya dengan lapang dada.

"Namun jika itu kurang berkenan dan keliru, sekali lagi saya haturkan permohonan maaf. Mungkin saya harus update dan jalan-jalan lagi ke Kota Palembang yang pembangunannya memang keren, pesat dan luar biasa," ucapnya.

"Indahnya kembang di motif baju. Menjual gaun ke pulau Sumatera. Kota Palembang memang maju. Warganya pun bahagia sejahtera," tambahnya.

Sebagai informasi, jenis moda transportasi publik saat ini sudah mengalami kemajuan dimulai dari KRL/Commuter Line, MRT (Mass Rapid Transit) dan LRT (Light Rail Transit).

Lalu, apa perbedaan ketiganya?

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement