Realisasi investasi kuartal III-2022 terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) Rp168,9 triliun atau setara 54,9%. Sementara Rp138,9 triliun atau sebesar 45,1% adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Diketahui, jika dibanding secara dengan kuartal sebelumnya, realisasi PMDN terkoreksi -0,05% namun secara tahunan yang tumbuh 22,5%.
Adapun sebaran invetasi, mayoritas berada di luar pulau Jawa sebesar 54,0% atau setara Rp166,3 triliun, nilai tersebut tumbuh sebesar 47,9%.
Kemudian, untuk realisasi di Pulau Jawa sebesar Rp141,5 triliun atau setara 46,0% atau masih tumbuh secara year on year sebesar Rp35,8%.
"Sektornya kita lihat, sektor pertama industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, kedua transportasi dan telekomunikasi, ketiga kawasan perkantoran, ke empat adalah pertambangan kelima adalah listrik dan gas," pungkasnya.
Baca Selengkapnya: Keren Pak Jokowi! Investasi Asing Masuk Indonesia Rp168,9 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah
(Zuhirna Wulan Dilla)