Indonesia Kelebihan Beras, Mentan: Cukup Sampai 2 Tahun
MALANG - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membantah bila stok beras di Indonesia menipis.
Dia menegaskan Indonesia mampu swasembada beras selama tiga tahun berturut-turut.
"Tiga tahun kita swasembada beras. Oleh karena itu dan itu pengakuan FAO pengakuan dunia terhadap Indonesia. Bahkan saya baru pulang dari Washington diberikan kesempatan untuk presentasi tentang sistem ketahanan pangan nasional kita," kata Syahrul Yasin Limpo, sesuai acara Anugerah Humas Indonesia, pada Jumat malam (28/10/2022) di Kota Malang.
Syahrul menegaskan, saat stok beras Indonesia ada di angka 10,5 juta hingga April 2022 berdasarkan di data statistik Badan Pusat Statistik (BPS).
BACA JUGA:RI Panen Padi, Mentan: Enggak Ada Impor Beras! Marah Nanti Pak Presiden
Stok beras itu bertambah sebab di panen beras ke depan diperkirakan ada 31 juta ton beras yang masuk.
"Panen pertama puncak panen kita 18 juta ton, panen kita sekitar 13 juta lebih. Oleh karena itu setara berasnya 32 juta ton sekian, yang kita makan kurang lebih 30 juta ton, 29 juta ton ke 30 berarti overstok kita cukup," tegasnya.
Menurutnya dengan stok saat ini 10,2 juta ditambah perkiraan ada 32 juta ton yang masuk lagi, persediaan itu cukup hingga dua tahun ke depan, atau sampai 2024 mendatang.
"Kita overstok 10,2 juta, kemudian kita masuk lagi 32 juta kurang lebih, makanan kita satu tahun 9 sampai 30 juta, saya nggak mau bilang berapa, karena kita harus bisa yakin, kita punya daya tahan sampai 2 tahun," tegasnya.
Bahkan dari data ketersediaan beras di Pasar Induk Cipinang sampai malam ini sudah mencapai 43 ribu ton, jauh melebihi rata-rata sebelumnya yang berada di angka 25 ribu sampai 30 ribu ton.
"Hari ini kita 43.000 ton, masih tertinggi di situ. Jadi Pasar Induk Cipinang itu menjadi model untuk mengukur semua stok yang ada, dan hari ini tidak pernah terjadi stok seperti ini," bebernya.
Dia menyebut bila ada yang menyatakan stok beras menipis maka menantang agar berhadapan dengannya.
"Oleh karena itu kalau bilang menipis beras, saya yakin dia harus berhadapan dengan kita semua," tegasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)
