Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 80%, Halim-Tegalluar Sudah Tersambung

Antara , Jurnalis-Selasa, 01 November 2022 |21:03 WIB
Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 80%, Halim-Tegalluar Sudah Tersambung
Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 80%. (Foto: Okezone.com/KCIC)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian BUMN mencatat progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai hampir 80% dengan progres investasi (investment progress) mencapai 90,60%.

"Secara progres konstruksi kereta cepat mencapai hampir 80% dan untuk investment progress telah mencapai 90,60%," ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dikutip dari Antara, dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI seperti dipantau di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga: Siapa yang Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya? Ini Kata Menhub

Tiko mengatakan, untuk 10% terakhir terkait dengan investment progress memang membutuhkan dukungan pembiayaan baru yang saat ini sedang diusahakan baik melalui permodalan maupun pinjaman dari China Development Bank (CDB).

Panjang proyek kereta cepat sudah mencapai 142,3 km, di mana secara fisik sudah terhubung utuh dari ujung ke ujung, dari Halim sampai dengan Tegalluar baik secara elevated, subgrade, maupun yang di terowongan.

Baca Juga: Luhut Bilang Jakarta-Surabaya Hanya 4 Jam dengan Kereta Cepat

Intinya seluruh bagian subgrade dan terowongan yang semula merupakan tantangan telah diselesaikan. Pada Januari 2023 diharapkan penyelesaian subgrade dan terowongan tuntas, kemudian akan dilakukan berbagai macam uji coba atau testing.

"Jadi kita harapkan mulai dari instalasi rel selesai secara utuh sampai dengan operasional, mudah-mudahan dalam tiga bulan bisa kita siapkan sehingga Juni atau Juli 2023 sudah bisa beroperasi secara komersial," kata Tiko.

Dia juga menyampaikan, saat ini tantangan yang cukup menantang adalah penyelesaian stasiun, terutama Stasiun Padalarang karena stasiun ini merupakan tambahan.

"Dengan stasiun Padalarang maka akses menuju Kota Bandung lebih mudah. Nanti kita akan lakukan feeder system ke dalam Kota Bandung di mana total waktu perjalanan dari Halim ke Padalarang sekitar 36 menit, dan tambahan menuju Kota Bandung sekitar 15 menit," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakinkan bahwa kereta cepat Jakarta-Bandung akan rampung dan mulai beroperasi pada pertengahan 2023.

Dia menyebut tes dinamis (dynamic test) akan dilakukan bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia pada 16 November 2022.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement