JAKARTA – Anggota emiten indeks LQ45 mencatatkan kinerja cemerlang hingga kuartal III 2022. Dari 24 anggota emiten LQ45 yang sudah melaporkan kinerja, 12 di antaranya berhasil mencetak rekor laba bersih akumulasi tertinggi di sepanjang sembilan bulan pertama 2022.
Hingga 1 November 2022, sudah 24 emiten konstituen indeks LQ45 yang telah melaporkan kinerjanya per akhir kuartal III 2022. Beberapa emiten bahkan mampu membukukan laba bersih kuartal III 2022 melebihi realisasi di sepanjang 2022, salah satunya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Emiten perbankan BUMN itu per September 2022 mencetak laba bersih Rp30,65 triliun atau naik 59,4% secara tahunan. Adapun di sepanjang tahun 2021, Bank Mandiri hanya mencetak laba bersih Rp28,03 triliun.
Meski demikian, tidak semua emiten yang mencetak rekor laba bersih juga membukukan harga saham yang terapresiasi. Seperti saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang harga saham sepanjang 2022 turun 69,69%, meskipun mampu mencetak laba dibanding rugi bersih pada tahun lalu.
Demikian juga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang secara year to date masih terkoreksi 29,39% meski pada September lalu mencetak rekor laba.
Di mana laba emiten berkode saham EMTK itu di akhir kuartal III 2022 naik 2.454% dan menjadi angka pertumbuhan laba tertinggi para emiten LQ45.
Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana seperti dikutip media mengatakan, ke depannya saham LQ45 mampu berpotensi melanjutkan pertumbuhan kinerja. Hal itu antara lain karena valuasi saham-saham LQ45 masih ada yang termasuk murah.