Pemegang saham memang mengusulkan PMN tambahan untuk KAI sebesar Rp3,2 triliun. Dana tersebut juga berasal dari cadangan investasi tahun anggaran 2022. Rencananya, PMN digunakan untuk menyelesaikan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang saat ini progres pembangunannya sudah 80 persen.
Hanya saja dalam kesimpulan rapat kerja tersebut, Komisi VI memutuskan untuk melakukan kajian atau pendalaman atas usulan PMN yang disampaikan Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko.
(Feby Novalius)