JAKARTA - Komisi VI DPR menyepakati pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) 2022 kepada tiga perusahaan pelet merah sebesar Rp17,48 triliun. PMN bersumber dari cadangan investasi tahun ini.
Adapun tiga BUMN penerima PMN tambahan di antaranya PT Garuda Indonesia (Persero), PT BTN Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero). Keputusan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat rapat kerja bersama dengan Kementerian BUMN.
"Komisi VI menyetujui pemberian tambahan penyertaan modal negara tahun 2022 yang berasal dari cadangan investasi 2022 senilai Rp17,48 triliun sesuai dengan hasil rapat kerja dengan Menteri BUMN tanggal 4 Juli 2022," ungkap Aria Bima, Rabu (2/11/2022).
Adapun PMN untuk Garuda Indonesia mencapai Rp7,5 triliun. Suntikan dana segar tersebut dialokasikan untuk restorasi armada pesawat hingga biaya operasional perusahaan pasca PKPU.
Baca Juga: PMN Bukan Penyelamat BUMN, Erick Thohir: Ini Penugasan
Untuk Hutama Karya, perseroan memperoleh anggaran sebesar Rp7,5 triliun yang digunakan untuk pembangunan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Sementara, BTN menerima PMN senilai Rp2,48 triliun untuk penambahan struktur permodalan. Dalam kesempatan tersebut Kementerian BUMN dan lembaga legislatif juga membahas PMN tambahan untuk PT KAI (Persero).