Dia pun tak menapik kalau kondisi global tentu bisa mempengaruhi bursa Indonesia.
Apalagi kenaikan suku bunga The Fed hingga lonjakan inflasi tengah menghantui.
"Hal ini memang karena global ini memang luar biasa gitu ya perkembangannya, sentimen kenaikan suku bunga The Fed sebagai konsekuensi dari inflasi US yang terus naik sejak awal tahun ini, di mana di per bulan kemarin inflasi di US sendiri mencatat 8,2% yoy gitu ya," jelasnya.
Namun, dia tetap optimis bahwa bursa Indonesia bisa terus tumbuh meski kondisi dunia tak menentu saat ini.
Adapun dia mengungkapkan ada 810 perusahaan yang tercatat di BEI hingga saat ini dan akan terus bertambah.
(Zuhirna Wulan Dilla)