Intinya seluruh bagian subgrade dan terowongan yang semula merupakan tantangan telah diselesaikan.
3. Biaya Proyek Kereta Cepat Bengkak
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencatat pembengkakan anggaran atau cost overrun pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Nilai mencapai USD1,449 miliar atau setara Rp21,7 triliun.
Rilis nilai cost overrun dikonfirmasi langsung Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI.
Tiko menyebut, berdasarkan perhitungan BPKP pembengkakan anggaran KCJB mencapai USD1,449 miliar dari total anggaran mega proyek itu sebesar USD7,5 miliar atau setara Rp117 triliun. Total anggaran pembangunan KCJB ini sudah digabungkan dengan nilai cost overrun.
"Total hitungan kami setelah dua kali asersi BPKP ada di angka (cost overrun) USD1,449 miliar. Sehingga total project cost menjadi USD7,5 miliar," ungkap Tiko.
4. Penyebab Biaya Kereta Cepat Bengkak
Dalam realisasi konstruksinya konsorsium dihadapkan dengan sejumlah tantangan dan permasalahan, sehingga anggaran membengkak hingga di angka USD1,449 miliar.
"Saya jelaskan USD6 miliar dulu, perhitungan cost itu ada 3 hal utama, pertama aspek geografis pembangunan. Karena memang ternyata ada tantangan di lapangan itu lebih berat dari yang dibayangkan," tutur Tiko.
Dia mengaku banyak komponen pembangunan lain yang tidak masuk dalam anggaran awal. Salah satunya sewa sinyal GSM 5 megahertz ke Telkom Indonesia untuk operasi Kereta hingga biaya investasi transmisi listrik milik PLN.
Komponen lain adalah harga pembebasan lahan yang naik signifikan.
"Ada juga perhitungam pembebasan tana fasilitas sosial umum yang underestimated, termasuk relokasi sutet PLN yang lebih mahal," ucap Tiko.
5. Tanggapan Pengusaha Travel
Direktur Utama PT Citra Maharlika Lintas Wahana atau Lintas Shuttle Ori Setianto mengatakan, persaingan bisnis transportasi Bandung-Jabodetabek ke depan akan semakin kompleks.
Tak hanya bersaing dengan sesama travel, tapi juga dengan pesawat terbang dan kereta cepat yang sebentar lagi akan beroperasi.
"Ke depan saingan kami akan semakin banyak. Tak hanya travel, pesawat, bus, tapi akan ada kereta cepat, " kata Ori pada acara training bagi driver Lintas Shuttle di Pasteur Drop Point Lintas Shuttle Pasteur, Jalan Djunjunan, Bandung, Senin (7/11/2022).
Dia juga menyebut Jakarta Bandung adalah rute gemuk. Cocok untuk pengembangan bisnis shuttle dengan spesifikasi mengantarkan penumpang ke titik atau daerah terkecil.
(Feby Novalius)