Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penopang Pertumbuhan Ekonomi RI, Semua Lapangan Usaha Positif Kecuali Kesehatan

Antara , Jurnalis-Senin, 07 November 2022 |15:56 WIB
Penopang Pertumbuhan Ekonomi RI, Semua Lapangan Usaha Positif Kecuali Kesehatan
Seluruh Industri Tumbuh kecuali Kesehatan. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Seluruh lapangan usaha menjadi komponen pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2022. Seluruh lapangan usah tumbuh positif, kecuali jasa kesehatan yang mengalami kontraksi.

Seluruh leading sector, yaitu industri, pertambangan, pertanian, perdagangan, dan konstruksi melanjutkan tren pemulihan dengan mampu tumbuh masing-masing sebesar 4,83% secara tahunan (year-on-year/yoy), 3,22% (yoy), 1,65% (yoy), 5,35% (yoy), dan 0,63% (yoy).

"Leading sector ini jika digabungkan memberikan distribusi sebesar 66,45% terhadap perekonomian kita," kata Kepala BPS Margo Yuwono, dikutip dari Antara, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,72%, BPS: Ini Tanda Pemulihan Terus Berlanjut dan Menguat

Leading sector yang dimaksud meliputi sektor industri dengan distribusi 17,88%, pertambangan,13,47%, pertanian 12,91%, perdagangan 12,74% serta konstruksi 9,45%.

Meski demikian, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada triwulan III-2022 adalah transportasi dan pergudangan serta akomodasi dan makan minum yang didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat, serta peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara.

Sektor transportasi dan pergudangan mampu melesat 25,81% (yoy) dengan distribusi 5,01%, sedangkan akomodasi makan dan minum melonjak 17,83% (yoy) dengan distribusi 2,32%.

Baca Juga: IHSG Melesat ke 7.061 Setelah Ekonomi RI Tumbuh 5,7%

Margo menuturkan sektor-sektor lainnya yang mampu tumbuh positif adalah informasi dan komunikasi sebesar 6,88% (yoy) dengan distribusi 4,01%, jasa keuangan 0,87% (yoy) dengan distribusi 3,98%, administrasi pemerintahan 12,42% (yoy) dengan distribusi 2,88% serta jasa pendidikan 4,46% (yoy) dengan distribusi 2,78%.

Kemudian, real estat tumbuh 0,63% (yoy) dengan distribusi 2,41%, jasa lainnya 9,13% (yoy) dengan distribusi 1,71%, jasa perusahaan 10,79% (yoy) dengan distribusi 1,69%, pengadaan listrik dan gas 8,05% (yoy) dengan distribusi 1,02%, serta pengadaan air 4,25% (yoy) dengan distribusi 0,06%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement