JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta PT Pos Indonesia (Persero) mempercepat penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT subsidi gaji Rp600.000 kepada pekerja.
Penyaluran BSU melalui Kantor Pos menyasar 3,6 juta pekerja di seluruh Indonesia. Namun sampai sekarang PT Pos sudah menyalurkan BSU kepada 1,2 juta pekerja atau sekitar 33% dari target penyaluran.
Menaker meminta PT Pos Indonesia mempercepat penyaluran BSU supaya bisa segera tuntas.
"Secepatnya saya minta," kata Ida seuai meninjau penyaluran BSU lewat Kantor Pos di Jakarta Timur, Rabu 9 November 2022.
BACA JUGA:Pencairan BSU Rp600.000, Pak Pos Bisa Sambangi Rumah Pekerja
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan bahwa penyaluran BSU diupayakan selesai maksimal dua pekan lagi.
Dalam menyalurkan BSU, Pos Indonesia melayani pekerja yang mengambil bantuan dengan mendatangi Kantor Pos serta menyerahkan bantuan secara kolektif di perusahaan atau tempat yang ditentukan oleh perusahaan.
Selain itu, PT Pos mengerahkan petugas untuk mengantarkan bantuan ke rumah penerima bagi pekerja yang sedang sakit sehingga tidak bisa mengambil bantuan ke Kantor Pos atau perusahaan.
Penyaluran BSU lewat Kantor Pos dilakukan setelah Kementerian Ketenagakerjaan menyelesaikan penyaluran bantuan kepada pekerja yang memiliki rekening di bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).