Share

Hary Tanoe Hadiri Rakor Tambang Muba dan Palaran

Fayha Afanin Ramadhanti, Okezone · Sabtu 12 November 2022 08:30 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 12 278 2705995 hary-tanoe-hadiri-rakor-tambang-muba-dan-palaran-pOBoFnEsku.jpg Hary Tanoesoedibjo hadiri rakor tambang muba dan palaran (Foto: Instagram Hary Tanoe)

JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menghadiri Rakor tim tambang Muba dan Palaran. Hary Tanoe berkunjung ke tim tambang Muba, Sumatera Selatan dan Palaran, Kalimantan Timur pada 11 November 2022.

“Mampir di Rakor tim tambang Muba (Sumsel) dan Palaran (Kaltim). Selamat bekerja," kata Hary Tanoe pada laman Instagram miliknya, Sabtu (12/11/2022).

Menurutnya, kesukesesan MNC Energy Investments Tbk (IATA) saat ini menjadi inspirasi untuk bangkit dari keterpurukan. Dia menyampaikan selamat atas prestasi yang sudah dicapai IATA.

"Selamat atas prestasi IATA. Jadikan IATA sebagai contoh success story dari terpuruk menjadi superstar,” imbuhnya.

Sebagai informasi, PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) menunjukkan kinerja impresif pada kuartal III-2022. IATA mencatatkan pendapatan sebesar USD137,62 juta untuk tahun berjalan. Pendapatan ini melonjak 182,89% secara year-on-year (yoy).

Kenaikan tajam juga dapat dilihat jika dibandingkan dengan total pendapatan pada kuartal yang sama tahun lalu, dari USD24,80 juta di kuartal III-2021 menjadi USD53,97 juta di kuartal III-2022 atau sebesar 117,61%.

Follow Berita Okezone di Google News

Melesatnya kinerja IATA merupakan hasil dari langkah strategis Perseroan yang mengalihkan fokus bisnisnya menjadi perusahaan yang bergerak di bidang energi dan investasi dengan mengakuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR).

BCR merupakan perusahaan induk yang mengelola 8 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dimana 3 IUPnya sudah dalam tahap produksi dan IUP lainnya ditargetkan untuk beroperasi secara bertahap mulai tahun depan. Mendekati akhir tahun 2022, IATA terus menggenjot output produksi batu bara.

Hingga akhir September 2022, Perseroan telah memproduksi lebih dari 3 juta metric ton (MT), lebih tinggi 64,1% dari produksi tahun lalu yang hanya 1,8 juta MT. IATA menargetkan produksi sebanyak 10 juta MT tahun depan dan akan terus meningkat seiring bertambahnya cadangan terbukti hasil eksplorasi. IATA optimis cadangan batu bara untuk semua IUP setidaknya mencapai 600 juta MT.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini