Awalnya, ia hanya memasarkan jamunya di Desa Wonogiri, Jawa Tengah, lalu merambah ke Solo hingga seluruh Indonesia dari waktu ke waktu. Eksistensi jamu Jago masih ada hingga sekarang, bahkan pada 2010 jamu ini menjadi jamu pilihan resmi Keraton Surakarta.
2. PT HM Sampoerna - 1913
Anda pasti tidak asing dengan perusahaan yang satu ini. PT HM Sampoerna didirikan oleh Liem Seeng Tee dan Siem Tjiang Nio, sepasang suami istri imigran asal Fujian, Tiongkok.
Perusahaan ini pertama kali didirikan pada 1913 dengan nama Handel Maastchpaij Liem Seeng Tee lalu berubah menajdi NV Handel Maastchapij Sampoerna.
Dilansir dari laman resmi Sampoerna, perusahaan ini memiliki produk legendaris bernama Dji Sam Soe atau Raja Kretek. Meski sempat anjlok di masa penjajahan Jepang, namun perusahaan ini mampu bangkit dan kepemimpinannya diturunkan kepada Aga Sampoerna, putra dari Liem dan Siem.
Hingga kini, PT HM Sampoerna telah memiliki lebih dari 20.900 karyawan.
3. PT Pos Indonesia-1746
Pos Indonesia didirikan pada tahun 1746.Saat ini, dari 3.800 kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia, lebih dari 3.700 kantor pos sudah menggunakan sistem online. Selain itu, PT Pos terus mengembangkan unit bisnis layanan. Perusahaan ini akan menjadi holding company dari beberapa perusahaan seperti logistik dan properti.
Pihaknya juga mulai melirik potensi layanan pengiriman uang dari tenaga kerja Indonesia. PT Pos Indonesia bekerjasama dengan PT Pos Malaysia untuk layanan pengiriman uang dan barang internasional, wesel ekspres internasional, dan paket cepat PRIMA Internasional (paket prabayar).