“Agen-agen ini telah melayani transaksi finansial sebanyak 799 juta transaksi, dengan volume transaksi mencapai Rp963 triliun dalam 9 bulan," jelasnya.
Sunarso juga mengungkapkan bahwa disamping memberikan Fee Based Income bagi BRI sebesar Rp1 triliun, Agen BRILink juga memberikan economic sharing fee yang diterima oleh para agen, yang diproyeksikan dapat mencapai Rp2 triliun sampai dengan Rp3 triliun.
Menutup paparannya, Sunarso mengungkapkan bahwa pihaknya menatap akhir tahun 2022 serta menyambut tahun 2023 dengan optimis.
“Oleh karenanya, BRI akan terus melakukan transformasi yang berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja yang prominen, dan dapat terus tumbuh sehat dan semakin Tangguh," pungkasnya.
(Taufik Fajar)