"Pada akhir kuartal kedua 2022, Perusahaan berhasil melakukan penghematan biaya struktural sebesar Rp800 miliar dari berbagai aspek penghematan, seperti teknologi, pemasaran dan outsourcing," ucapnya.
Lalu, dijelaskan perusahaan bahwa upaya efisiensi tersebut dilakukan untuk jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan.
Meski begitu, GoTo memastikan Karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara tempat perusahaan beroperasi.
(Zuhirna Wulan Dilla)