Wijaya Karya (WIKA) Incar Pasar Ekspor Motor Listrik ke Afrika
BALI - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) incar pasar ekspor motor listrik ke Afrika. WIKA menawarkan proyek kerja sama energi hijau kepada perwakilan pemerintah beberapa negara Afrika, dalam forum yang diselenggarakan setelah KTT G20.
“Salah satu produk yang ditawarkan WIKA adalah sepeda motor listrik dengan nol emisi, GESITS,” kata Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito di Bali, kemarin.
Disampaikannya, Indonesia dan Afrika sama-sama memiliki potensi produk energi hijau untuk bisa dikerjasamakan. Lewat kerjasama sepeda motor listrik, nantinya pelanggan dapat menghemat biaya sebanyak 66% dibandingkan dengan sepeda motor berbahan bakar. GESITS sangat fleksibel dan dapat menopang beban hingga 200 kilogram.
Dia menyebut bahwa GESITS juga cocok untuk dijadikan moda transportasi umum, dan dapat dirakit secara lokal berdasarkan permintaan di suatu negara. WIKA telah berhasil memasarkan sepeda motor GESITS ke negara-negara di Asia, Oseania, dan tentunya Afrika.
“Hingga 2022, kami telah mengirimkan 295 unit sepeda motor ke seluruh dunia. Dalam rangka acara G20 di Bali kami juga mengirimkan lebih dari 100 unit sepeda motor sebagai wujud komitmen WIKA dalam mendukung penggunaan green energy,” tutur Agung.
Selain motor listrik, WIKA telah menjual 30.300 unit pemanas air bertenaga surya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga negara lain. Produk ini menguasai 42,3% pangsa pasar pemanas air bertenaga surya di Indonesia. WIKA juga berhasil memasarkan 32.000 unit lampu bertenaga surya untuk di luar ruangan (solar outdoor lighting), beberapa di antaranya telah terpasang untuk mendukung World Superbike dan MotoGP Event di Mandalika.
