Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menang Tender, Adaro Energy (ADRO) Emiten Boy Thohir Bangun Proyek PLTB Tanah Laut

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 18 November 2022 |14:11 WIB
Menang Tender, Adaro Energy (ADRO) Emiten Boy Thohir Bangun Proyek PLTB Tanah Laut
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Emiten pertambangan dan energi, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyampaikan bahwa memenangkan tender pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tanah Laut, Kalimantan Selatan, berkapasitas 70 MW.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (18/11/2022), ADRO lewat anak usahanya, PT Adaro Power (AP) melalui konsorsium yang dibentuk bersama Total Eren S.A., telah menandatangani Surat Penunjukan (Letter of Intent) dengan PT PLN (Persero).

Adapun selanjutnya Konsorsium AP dan Total Eren S.A. telah ditetapkan sebagai Pemenang Lelang dan pengembang pembangunan Proyek PLTB Tanah Laut 70 MW dengan Sistem Penyimpanan Energi Baterai 10 MW/10 MWh.

 BACA JUGA:Adaro Energy (ADRO) Kantongi Laba Rp36,48 Triliun, Meroket 262% di Kuartal III-2022

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan letter of intent (LoI) oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo; Managing Director Australia & Indonesia Total Eren Kam Tung Ho; dan Direktur PT Adaro Power Mustiko Bawono dan disaksikan oleh Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir di Bali, pada Selasa (15/11/2022).

Penawaran yang diberikan kedua perusahaan tersebut adalah 5,5 cUSD/kWh, terendah dalam sejarah pembangunan PLTB di Indonesia.

Sebelumnya, rekor penawaran terendah yakni pada pembangunan PLTB di Sidrap sebesar 11 cUSD/kWh, yang kemudian di Jeneponto turun lagi menjadi 10 cUSD/kWh.

PLTB dengan kapasitas 70 MW yang dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi baterai atau Battery Energy Storage System (BESS) sebesar 10 MWh ini ditargetkan dapat memperkuat pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan pada tahun 2024.

Kehadiran PLTB Tanah Laut diharapkan dapat berperan dalam mengurangi emisi CO2 sebesar 220.000 ton per tahun dan berkontribusi dalam pencapaian target pengurangan emisi CO2 secara nasional sebesar 34,8%.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement