JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) berkomitmen untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sesuai dengan target pada Juni 2023.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, saat ini proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sedang dalam periode kritikal karena telah memasuki tahap penyelesaian.
Dia mengajak seluruh stakeholder Indonesia dan China untuk bersama-sama menyukseskan proyek ini dengan tetap menerapkan Good Corporate Governance (GCG).
BACA JUGA:Di Depan Jokowi-Xi Jinping, Luhut: Kereta Cepat Beroperasi 2023 Tidak Boleh Mundur!
“Kami memohon bantuan semua stakeholders, kementerian-kementerian, BUMN-BUMN, baik dari Indonesia ataupun China, untuk bersama-sama dalam satu kapal, satu semangat, kolaborasi, proaktif dan sinergis menyelesaikan proyek KCJB ini sesuai dengan timeline yang dicanangkan Presiden, yaitu Juni 2023,” kata Didiek dalam keterangannya, Jumat (18/11/2022).
Didiek mengungkapkan, KAI selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap proses pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
KAI berkolaborasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek KCJB agar dapat dipertanggungjawabkan.
“Dalam menyelesaikan proyek KCJB ini memang ada penyesuaian-penyesuaian, namun semua kami lakukan dengan tata kelola yang baik. KAI juga menggandeng BPKP, sehingga harapan kami dengan sudah direview oleh auditor negara, maka perhitungan yang kami sampaikan dapat dibangun akuntabilitasnya dan pertanggungjawabannya sehingga semua sesuai governance,” jelasnya.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News