JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping telah menyaksikan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara virtual pada Rabu (16/11/2022).
Uji coba ini merupakan bagian dari agenda Pertemuan Bilateral Indonesia - China yang digelar di tengah gelaran G20 di Bali.
Adapun Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan rampung dan beroperasi pada Juni 2023.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan kalau transportasi ini memudahkan seorang pekerja yang tinggal di Bandung dan bekerja di Jakarta.
BACA JUGA:Di Depan Jokowi-Xi Jinping, Luhut: Kereta Cepat Beroperasi 2023 Tidak Boleh Mundur!
Di mana mereka sudah tidak usah khawatir perkara waktu tempuh.
Hal tersebut lantaran, perjalanan Jakarta Bandung yang biasanya 3 jam 20 menit atau 200 menit akan dipangkas menjadi 40 menit.
Dia mengatakan bahwa konsep jarak bukan lagi tentang seberapa jauh dari tempat satu ke tempat lainnya.
Melainkan tentang berapa lama jarak tersebut dapat ditempuh.
"Tinggal di Bandung dan kerja di Sudirman-Thamrin Jakarta, sekarang menjadi mungkin. Karena konsep jarak bukan lagi 'berapa jauh' tapi 'berapa lama'," katanya dikutip dari instagram pribadinya @ridwankamil, Jumat (18/11/2022).
Selain itu, Ridwan Kamil berharap dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat meningkatkan perekonomian Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Semoga Juni 2023 sudah bisa dipergunakan bagi publik dan meningkatkan ekonomi Jawa Barat dan DKI berlipat-lipat," katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa tahap berikutnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah rute Bandung-Kertajati-Purwokerto-Yogya-Madiun-Surabaya.
"Diharapkan investasi lebih murah karena rutenya melipir jalan tol sehingga tidak banyak pembebasan lahan. Aamin," tutupnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)