TikTok Buka Lowongan Kerja saat Induk Facebook dan Twitter PHK Massal
JAKARTA - TikTok berencana membuka lowongan kerja di tengah sebagai besar perusahaan Silicon Valley melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga pembekuan perekrutan baru.
Seperti halnya induk Facebook, Meta dan Twitter melakukan PHK massal pada tahun ini.
Namun, TikTok aplikasi video berdurasi pendek ini tetap berkomitmen pada tujuannya untuk mempekerjakan hampir 1.000 insinyur di kantornya di Mountain View. California, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Buka Akses ke Global Supply Chain di KTT G20, Bukti Komitmen BRI pada UMKM
Target perekrutan khusus ini terkait dengan tujuan perusahaan untuk memastikan data pengguna AS diawasi oleh tim yang berbasis di Amerika Serikat di tengah pengawasan di Washington karena hubungan ByteDance perusahaan induk TikTok dengan China.
CEO TikTok Shou Zi Chew mengonfirmasi bahwa perusahaan masih merekrut pekerja, sebagai tanggapan atas topik PHK di perusahaan teknologi lain, termasuk induk Facebook Meta dan Amazon.
“Kami selalu lebih berhati-hati dalam hal perekrutan. Pada tahap pertumbuhan kami ini, saya pikir kecepatan kami, irama, perekrutan tepat untuk kami,” kata Chew seperti dilansir CNN Internasional, Jakarta, Rabu (22/11/22022).
Baca Juga: Resesi 2023 Masih Prediksi tapi Kenapa Dampaknya Sudah Terasa?
Dalam beberapa minggu terakhir, Meta telah melakukan PHK 11.000 pekerja di seluruh perusahaan, Twitter juga memangkas sekitar setengah stafnya di bawah pemilik baru Elon Musk, dan Amazon mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai PHK 10.000 karyawan.
Pemimpin saat ini dan sebelumnya dari perusahaan-perusahaan ini mengatakan mereka berkembang terlalu cepat, terutama selama pandemi karena konsumen mengalihkan kehidupan mereka secara online.
