Di antaranya lewat program Apresiasi Kreasi Indonesia, fasilitasi pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) serta program stimulus Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
"Bukan hanya Bangga Buatan Indonesia, tapi juga bangga beli produk kreatif lokal. Local pride! Itu yang harus ditanamkan, sehingga potensi luar biasa ini bisa berdampak langsung kepada masyarakat," ujar Sandiaga Uno.
Lebih lanjut dipaparkannya, hijab yang merupakan salah satu produk halal dijelaskannya telah memiliki pasar lokal yang menjanjikan dan dapat menjadi komoditas unggulan.
Mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dengan jumlah 236,53 juta jiwa atau 86,88 persen dari total 272,23 juta jiwa pada Juni 2021.
Apalagi, merujuk data WEF, belanja hijab secara global meningkat sebesar 5,7% pada tahun 2021, naik dari semula senilai USD279 miliar menjadi USD295 miliar.
Sektor ini diperkirakan akan tumbuh 6% atau senilai USD313 miliar pada tahun 2022.
"Proyeksi ini membuktikan besarnya pasar hijab dunia. Oleh karena itu, peluang usaha ini harus dioptimalkan untuk membuka lapangan kerja dan peluang usaha," tuturnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)