8. Diterima Tanpa Potongan
Dengan menerapkan sistem yang terorganisir dengan baik, proses pengambilan BSU di Kantor Pos pun terbilang cepat dan efisien. Uang BSU sebesar Rp600 ribu pun diserahkan kepada penerima tanpa potongan apapun.
9. Pekerja Harus Ikut Aktif Mengecek Status BSU
Penyaluran BSU menurut Haris, sedikit berbeda dengan penyaluran BLT BBM, dimana untuk BSU pekerja harus aktif mengecek apakah terdaftar sebagai penerima atau tidak melalui website Kemenaker.
Penerima juga bisa mengecek melalui aplikasi PT Pos Indonesia, yaitu Pospay sehingga tidak perlu repot datang ke Kantorpos hanya untuk mengecek.
10. Kerahasiaan Data Penerima BSU Dijamin
Mengenai kerahasiaan data penerima BSU, Pos Indonesia menjamin bahwa foto e-KTP penerima BSU di aplikasi Pospay tidak disimpan oleh Pos Indonesia.
Proses pemindaian e-KTP hanya untuk memudahkan pengecekan NIK e-KTP penerima BSU. Bagi penerima BSU yang tidak memiliki smartphone, pengecekan bisa dilakukan melalui Kantor Pos, atau melalui surat pemberitahuan yang diberikan melalui perusahaan tempat penerima BSU bekerja.
11. Cara Mengecek Status BSU Secara Online
1. Kunjungi website kemnaker.go.id
2. Daftar akun apabila belum memiliki akun, maka Anda harus melakukan pendaftaran. Lengkapi pendaftaran akun
3. Aktivasi akun dengan menggunakan kode OTP yang akan dikirimkan ke nomor handphone Anda
4. Login ke dalam akun Anda lengkapi profil biodata diri Anda berupa foto profil, tentang Anda, status pernikahan dan tipe lokasi
5. Cek notifikasi
6. Setelah itu, Anda akan mendapatkan notifikasi yang akan berisi mengenai status penerima subsidi upah (seperti terdaftar sebagai calon penerima BSU atau tidak terdaftar), serta menunjukkan memenuhi syarat atau tidaknya, bahkan notifikasi mengenai penyaluran dana kepada penerima bantuan
12. BSU Dapat Diantar Sampai Rumah
Adapun metode penyaluran BSU dilakukan dengan tiga cara, yaitu penerima datang ke Kantor Pos, dibayarkan melalui komunitas (perusahaan atau instansi) tempat pekerja berkumpul, dan petugas Kantor Pos ya
(Taufik Fajar)