Selain itu untuk Ditjen Cipta Karya hingga November 2022 sudah terkontrak 5 kegiatan senilai Rp4,66 triliun untuk penyiapan land development, KIPP tahap 1 dan 2.
"Land development ini membuat kapling, cuma tidak menggunakan pagar tetapi kita menggunakan pohon untuk menjadi kavling-nya, sehingga kita tahu mana lokasi kantor kementerian dan presiden," sambungnya.
Sedangkan utnuk Ditjen Perumahan, sudah dikontrak untuk pembangunan 7 tower dengan progres 36,8%, sehingga para pekerja konstruksi di IKN Nusantara tidak lagi membangun bedeng sementara, namun sudah disediakan rumah.
"Pada bulan ini yang sedang dalam progres kontak yaitu pembangunan embung, akan dibangun 19 embung, yang saat ini berfungsi untuk menampung run off," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)