JAKARTA - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berhasil melunasi utangnya sebesar USD216 juta atau setara Rp3,39 triliun di perbankan.
Pelunasan tersebut setelah emiten bersandi saham KRAS itu menambah kepemilikan saham di PT Krakatau Posco.
Adapun KRAS menambah kepemilikan saham di perusahaan joint venture antara perseroan dengan Krakatau Posco menjadi 50%, sebelumnya kepemilikan saham perusahaan hanya 30% saja.
Direktur Utama KRAS, Silmy Karim mengatakan pasca penambahan saham tersebut, perusahaan mendapat sejumlah manfaat. Salah satunya, melunasi utang di perbankan senilai USD216 juta.
BACA JUGA:2 Anak Usaha Krakatau Steel Bakal Dibubarkan, Kenapa?
"Disitu juga kita mendapatkan manfaat cash kurang lebih USD90 juta, dan juga pelunasan atas utang bank sekitar USD216 juta," ujar Silmy saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (30/11/2022).
Adapun total nilai transaksi dari penambahan saham Krakatau Steel di Krakatau Posco mencapai USD555 juta atau setara Rp8,73 triliun.