JAKARTA - Sejumlah komoditas pangan merangkak naik menjelang hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Salah satu yang paling mencolok adalah telur ayam ras.
Berdasarkan data harga di Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan hari ini, Jumat (2/12/2022), harga telur ayam sudah tembus Rp30.200 per kg atau naik Rp200 dibandingkan hari sebelumnya.
 BACA JUGA:Inflasi November 5,42%, Harga BBM hingga Telur Jadi Biang Kerok
Padahal untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Nataru, Badan Pangan Nasional sudah menetapkan harga acuan penjualan/pembelian (HAP) terhadap telur ayam di tingkat konsumen sebesar Rp27.000 per kg.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menjelaskan, salah satu faktor penyebab kenaikan harga telur adalah kenaikan harga input produksi terutama jagung pakan.
"Maka dari itu, tata kelola jagung nasional harus diperkuat karena berdampak secara signifikan terhadap harga pokok produksi telur dan produk peternakan unggas lainnya, mengingat jagung merupakan salah satu komponen pakan unggas yang banyak digunakan," ujarnya dalam keterangan resmi hari ini.
Lebih lanjut Arief menerangkan, pihaknya telah menyiapkan solusi alternatif untuk meredam harga telur yang terpantau merangkak naik jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini. Diantaranya terus meningkatkan Gerakan Pangan Murah melalui kegiatan semacam bazar atau operasi pasar yang menjual komoditas pangan dengan harga terjangkau.
Follow Berita Okezone di Google News