Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekspor Industri Mainan Naik, Boneka dan Stuffed Toy Paling Dicari

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Jum'at, 09 Desember 2022 |16:43 WIB
Ekspor Industri Mainan Naik, Boneka dan <i>Stuffed Toy</i> Paling Dicari
Ekspor mainan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perindustrian mencatat nilai ekspor industri mainan nasional mengalami kenaikan. Nilai ekspor mencapai USD383 juta sepanjang Januari-September 2022 atau naik 29,83% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD295 juta.

Adapun negara yang masih menjadi tujuan ekspor mainan Indonesia antara lain adalah Amerika Serikat, Singapura, Inggris, China dan Jerman.

Sementara jenis produk mainan yang paling banyak diekspor di antaranya boneka, stuffed toy dan mainan model yang diperkecil.

"Hingga saat ini, jumlah industri mainan berskala besar dan sedang di Indonesia mencapai 131 perusahaan, dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 36 ribu orang. Sebagian besar industri tersebut berlokasi di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita dalam keterangan resminya, Jumat (9/12/2022).

Reni menuturkan, salah satu industri besar produsen mainan ternama yang telah berinvestasi di Indonesia dan turut berkontribusi menyerap tenaga kerja hingga 9.000 orang selama musim puncak adalah PT Mattel Indonesia.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini memiliki dua pabrik di Tanah Air, yaitu east plant yang memproduksi boneka Barbie, dan west plant yang memproduksi mainan mobil (die cast car) dengan merek Hot Wheels. Mereka juga melibatkan industri kecil dan menengah (IKM) dalam proses produksinya.

Perusahaan yang beroperasi di Indonesia sejak 1992 ini memiliki kapasitas produksi 85 juta boneka fesyen dan 120 juta mainan mobil per tahun. Mattel berhasil mengekspor mainan anak yang dibuat di Indonesia ke Jepang, Hong Kong, China, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, Brasilia, Inggris, Perancis, dan Italia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement