BANDUNG - Ini cara bikin UMKM naik kelas bersaing di pasar global. Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) terus memberikan dukungan kepada UMKM untuk naik kelas dan dapat bersaing di kancah global.
Deputi Direktur Inkubasi Bisnis Syariah KNEKS Helma Agustiawan mengatakan, dukungan yang dilakukan KNEKS salah satunya ialah dengan mengeluarkan modul yang berisi berbagai panduan bagi UMKM di Indonesia untuk meningkatkan kinerja bisnis syariah mereka.
"Kita bikin 8 modul, ada dalam bentuk tertulis itu sudah dipresentasikan dan semua orang bisa gunakan dengan mengakses di website KNEKS. Dan modul tersebut sudah di praktekan oleh umkm binaan BSI," katanya dalam kunjungan KNEKS ke UMKM di wilayah Bandung, Jumat (9/12/2022).
Selain mengeluarkan modul, Helma mengatakan pihaknya juga tengah membuat kajian mengenai bagaimana cara inkubator bisnis yang ada di Universitas maupun lainnya untuk dapat menguatkan sektor bisnis mereka.
"Nah sekarang bikin kajian bagaimana inkubator itu punya program dan model bisnis," katanya.
Sementara dari sisi inkubator financingnya, pihaknya sedang proses menyediakan layanan pengecekan skor kredit bagi UMKM, yang nantinya ditindaklanjuti dengan mengarahkan ke lembaga jasa keuangan (LJS) yang cocok sesuai dengan kapasitas mereka, untuk mendapatkan pembiayaan.
Follow Berita Okezone di Google News
“Kita berharap tahun depan bisa menyediakan layanan ini, dan UMKM bisa mengakses di situs resmi KNEKS, kita akan mengarahkan lembaga keuangan yang cocok untuk setiap UMKM. Jadi mereka itu bisa cek up dulu sebelum ke kelembaga keuangan,” kata Helma.
Adapun, KNEKS juga telah memberikan dukungan kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung dalam memfasilitasi sebanyak 18 UMKM dengan menghadirkan kawasan Street Valkenet Malabar di Kota Bandung.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Pemkot Bandung, Evi Oktavianti menyampaikan upaya mendorong para pedagang kaki lima untuk naik tingkat menjadi pedagang mikro dilakukan Pemkot Bandung dengan memberikan fasilitas dan pendampingan pada lingkungan para pedagang.
"Taman Valkenet Malabar ini diharapkan menjadi zona kuliner halal, aman dan sehat. Rencananya tanggal 12 Desember 2022, nanti akan diresmikan," kata Evi.
Dia menyatakan dengan kerja sama antara Forum Pedagang dengan Pemkot, diharapkan akan bertumbuh komitmen dari para pedagang untuk dapat menjalankan upaya pengembangan ekonomi berbasis pedagang kecil.
"Sesuai dengan arahan dari KNEKS bahwa pedagang yang terlibat antara 18 hingga 20, Taman Valkenet Malabar ini dipilih dibandingkan dua calon lain yaitu Cikapundung Barat dan Kantin Balaikota. Dan untuk mewujudkan Taman Valkenet Malabar sebagai zona kuliner halal, aman dan sehat ini, Dinas Koperasi juga bekerja sama dengan Dinas Pertamanan, Dinas Kesehatan dan Dinas SDABM. Juga ada keterlibatan Salman ITB untuk NIB dan tentunya Mayora melalui program CSR-nya, serta keterlibatan BI Provinsi Jawa Barat untuk memberikan pelatihan Halal Value Chain," paparnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
